AEP SAEPUDIN MUHTAR

Motivasi

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah sebuah pesta demokrasi lima tahunan yang memiliki berbagai aspek penting dan menarik.

Pertama, memberikan kesempatan bagiseluruh warga negara untuk ikut serta dalam menentukan arah dan masa depan negara melalui hak pilih mereka.

Kedua, Pemilu menunjukkan adanya keterbukaan dalam proses pemilihan, sehingga setiap orang dapat memantau dan mengawasi jalannya Pemilu dengan adil dan transparan.

Ketiga, pemilu memberikan pilihan yang luas bagi warga negara dalam memilih calon yang mereka anggap tepat untuk memimpin negara.

Keempat, Pemilu menghargai hak asasi manusia, sehingga setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memberikan suara dan memilih calon pemimpin yang dianggap tepat.

Namun, sebagai pesta demokrasi, pemilu juga memiliki tantangan dan masalah, seperti praktik politik uang, kampanye hitam, hoax, dan manipulasi suara. Oleh karena itu, peran masyarakat dengan kemampuan literasi digitalnya untuk mengawasi dan memastikan keadilan dan transparansi dalam proses pemilu tersebut sangat penting.

Esensinya, pemilu di Indonesia adalah ajang penting dalam menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang dipilih secara demokratis oleh rakyat, sehingga dapat  Menghasilkan kebijakan dan tindakan yang dapat memajukan negara dan kesejahteraan rakyatnya.

Hingar bingar Pemilu 2024 sudah terasa hari ini dan mulai menghangatkan iklim demokrasi Indonesia. Sebagai sebuah proses dan dinamika politik,

Pemilu 2024 harus menjadi momentum perubahan di tengah beragam permasalahan dan carut marut kondisi bangsa dan negara ini.

Melihat kondisi bangsa dan negara hari ini yang semakin berat dan besar tantangannya, membuat saya tergerak hati untuk ikut turun tangan mengatasi permasalahan yang dihadapi Ibu pertiwi.

Bagi saya, politik bukanlah tujuan, namun sebuah alat untuk mencapai suatu tujuan. Politik bukanlah tujuan akhir dalam dirinya sendiri, tetapi merupakan alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan lain yang lebih penting seperti kemakmuran dan keadilan.

Sebagai alat, politik digunakan untuk mengorganisir dan mengatur kehidupan masyarakat dalam bentuk negara. Melalui politik, negara dapat mengambil tindakan dan kebijakan untuk memastikan bahwa sumber daya dan kekayaan yang tersedia digunakan secara efektif dan efisien untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.

Dalam hal ini, politik juga harus diarahkan pada tujuan untuk menciptakan masyarakat yang makmur dan adil.

Perspektif politik pribadi saya semakin kuat terbentuk sejak menjadi mahasiswa, dimana pada saat itu saya mempelajari dan meresapi Nilai Dasar Perjuangan (NDP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Pertama, nilai Tauhid untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam segala aspek kehidupan. Kedua, bahwa keadilan harus ditegakkan untuk semua orang tanpa terkecuali. Ketiga, sebagai negara majemuk dan multikultural, hanya melalui solidaritas sosial yang kuat, keberagaman dapat dikelola dengan baik dan terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Keempat, berusaha selalu memperjuangkan pendidikan yang berkualitas dan merata untuk semua.

Saya menganggap bahwa pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kelima, memperjuangkan anti-korupsi, baik dalam ranah pemerintahan maupun kehidupan sosial.

Di HMI saya belajar bahwa korupsi merupakan sebuah penyakit sosial yang menghambat kemajuan bangsa. Dan keenam, Jiwa Patriotisme. Saya meyakini bahwa cinta tanah air adalah sebuah kewajiban yang harus dipatuhi oleh setiap warga negara.

Berdasarkan hal itu, maka dengan memperjuangkan nilai dasar tersebut, saya berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, serta berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.

Dalam menjalani hidup ini saya memiliki sebuah motto: “Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti”, yang mengandung makna bahwa hidup kita sebagai manusia di dunia ini sangat berharga dan hanya terjadi sekali saja. Oleh karena itu, kita harus menghargai setiap momen dan kesempatan yang diberikan kepada kita untuk menjalani hidup dengan cara yang berarti dan bermanfaat.

Memang, arti dari hidup yang berarti dapat bervariasi bagi setiap individu, tergantung pada pandangan hidup, nilai-nilai, dan tujuan hidup yang dimilikinya.

Namun, bagi saya hidup yang berarti dapat diartikan sebagai hidup yang memiliki makna dan tujuan yang jelas, serta memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan masyarakat luas.

Hidup yang berarti dapat dicapai dengan berbagai cara, seperti ikut terlibat dalam pemerintahan dengan menjadi seorang senator atau Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan harapan akan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dalam menghadapi hidup yang singkat ini, penting untuk memilih jalan hidup yang positif dan bermanfaat, serta mengambil peluang yang diberikan kepada kita untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan yang sejati. Dengan cara ini, kita dapat menjalani hidup dengan penuh makna dan memberikan kontribusi positif bagi dunia di sekitar kita.

Menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bukanlah cita-cita, tapi sebuah pengabdian yang mulia dan memiliki tanggung jawab yang besar, karena bertugas mewakili suara rakyat serta memajukan daerah khususnya di Jawa Barat.

Beberapa pemikiran dan gagasan yang ingin saya wujudkan saat menjadi anggota DPD RI untuk tingkat Jawa Barat, antara lain:

1. Mendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat, seorang senator dapat memperjuangkan anggaran yang memadai untuk sektor pendidikan, termasuk pemberian beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi. Selain itu, dapat dilakukan kerjasama dengan instansi¶pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Anggota senator Jawa Barat dapat memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti pemberian bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu, pengembangan ekonomi kerakyatan, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan.

3. Mempromosikan Pariwisata: Jawa Barat memiliki potensi wisata yang besar, sehingga anggota senator dapat mempromosikan pariwisata Jawa Barat baik di dalam maupun di luar negeri. Dalam hal ini, dapat dilakukan kerjasama dengan lembaga pariwisata, swasta, dan masyarakat untuk memperkenalkan potensi wisata Jawa Barat serta meningkatkan kualitas pariwisata di daerah tersebut.

4. Meningkatkan Infrastruktur: seorang senator juga dapat memperjuangkan peningkatan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan transportasi publik. Dalam hal ini, dapat dilakukan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk membangun infrastruktur yang memadai serta mempercepat pembangunan di daerah Jawa Barat.

5. Mendorong Pertanian dan Pangan: Pertanian merupakan sektor penting di Jawa Barat, sehingga anggota senator dapat memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor pertanian. Selain itu, dapat dilakukan kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan akses terhadap pangan yang sehat dan terjangkau bagi masyarakat Jawa Barat.

6. Mengawasi Penggunaan Anggaran: Anggota senator Jawa Barat juga memiliki tugas untuk mengawasi penggunaan anggaran daerah dengan tepat dan transparan. Dalam hal ini, dapat dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program-program yang dibiayai oleh anggaran daerah untuk memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan dengan efektif dan efisien.

Pemikiran dan program diatas menjadi motivasi saya untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Barat. Tentunya, motivasi tersebut harus didukung dengan tekad dan komitmen yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan memajukan daerah, serta bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh anggota DPD lain untuk demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.